Judul: 

MANAQIB WALISABA

Legenda, Kronik dan Biografi Ulama-Pejuang Penyebar Islam di Wonosobo

Penulis: 

Edi Rohani, M. Pd.I

Editor: 

Dr. H. Ngarifin Shiddiq, M. Pd.I

Ukuran: 
14x21 cm
Halaman:
 ix + 285
Tahun terbit: 
2023

Deskripsi:

Sejak abad pertama masehi, Wonosobo diyakini telah menjadi “mata air peradaban dunia.” Berdasarkan peninggalan sejarah, wangsa-wangsa Jawa awal diperkirakan muncul di daerah sekitar Dieng. Kerajaan Kalingga dan selanjutnya disusul oleh Dinasti Sanjaya-Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno hingga Kerajaan Mataram Islam disebut-sebut memiliki pertautan kesejarahan dengan peradaban di Wonosobo.

Dalam perkembangannya, peradaban Hindu dan Budha di Wonosobo lambat laun tergantikan dengan munculnya para wali yang mendakwahkan Islam di bumi Kahyangan ini. Pada abad 16 M –dan bahkan sebelumnya,– banyak ulama yang melakukan dakwah di Wonosobo. Ki Ageng Wonosobo, Syekh Abdullah Quthbuddin, Syekh Abdullah Selomanik, Kyai Karim, Kyai Walik, Kyai Kolodete, Ki Ageng Makukuhan dan ulama-ulama lainnya telah berhasil membumikan ajaran tauhid di kawasan pegunungan ini, dengan cara-cara yang damai.

Buku Manaqib Walisaba ini berisi hadir untuk menggambarkan historiografi dan sejarah Islamisasi Wonosobo yang bersumber dari biografi, kronik, legenda, mitos, dan cerita tutur yang telah mengakar kuat dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Wonosobo. Di dalamnya termuat serangkaian cerita tokoh-tokoh yang memiliki andil besar dalam proses Islamisasi awal di Wonosobo hingga era pasca perang Diponegoro. Meski barangkali kebenaran sejarahnya masih perlu terus dilakukan penelitian, namun setidaknya, hadirnya buku ini akan semakin meneguhkan khasanah dan kearifan lokal yang akan terus terwariskan dan menjadi ingatan kolektif umat Islam di Wonosobo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages